Untuk membangkitkan kembali potensi wisata Danau Toba, 20-24 Oktober mendatang, akan digelar "Pesta Danau Toba" di Parapat. Pada kesempatan itu akan ditampilkan beragam atrakasi budaya dan hiburan rakyat. Antara lain Pagelaran Budaya & Musik Kradisional, Festival Tari Tradisional, Festival Gondang, Festival Suling Tradisional, Festival Lawak Daerah, Opera Batak, dan Tao Toba Star. Sedangkan Festival Permainan Rakyat menyajikan antara lain Lomba Marjalekkat, Solu Dakdanak Pardua dua, Parade Kapal Hias Tradisional, serta Margala.
Tak hanya pentas atraksi wisata dan hiburan rakyat, pengunjung juga bisa menyaksikan dan mengikuti Rally Wisata rute Medan-Parapat dan X-Trim Lake Toba Trail Adventure Sports, rute Siantar-Parapat-Samosir. Pesta Danau Toba kali ini adalah yang ketiga kalinya digelar. Jika sekarang hanya digelar selama empat hari, maka Pesta Danau Toba tahun 2011, akan digelar selama tiga bulan. Didukung tujuh kabupaten/kota kawasan Danau Toba, jangankan tiga bulan, tujuh bulan pun sanggup digelar. Banyak potensi seni-budaya kabupaten/kota di Sumatera Utara yang menarik disajikan untuk wisatawan.
Pesta Danau Toba 2010 yang sudah menjadi kalender wisata nasional, selain diharapkan dapat mengembalikan citra Danau Toba, juga diharapkan sebagai salah satu tujuan wisata nasional yang menarik. Bekerjasama dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata , Pesta Danau Toba 2010 diharapkan sebagai salah satu ikon dalam mempromosikan potensi Sumatera Utara dan secara khusus Kabupaten/Kota kawasan danau Toba.
Tokoh Masyarakat Sumatera Utara Cosmas Batubara menyatakan mendukung Pesta Danau Toba, agar kehidupan masyarakat di pesisir keliling Danau Toba bisa lebih sejahtera. "Jika secara nasional kunjungan wisatawan naik 13 persen dan khusus Sumatera Utara naik 7,2 persen, maka ini pertanda baik. Ada geliat wisata di Sumatera Utara," katanya.
Manurut Cosmas, bidang kebudayaan merupakan potensi wisata yang menarik. Di Sumatera Utara ada budaya Melayu, budaya Batak, dan budaya lain di wilayah keliling Danau Toba, sampai budaya Nias. Budaya tersebut bila didukung lembaga, akan berkembang dengan baik. Pesta Danau Toba 2010 yang mengangkat tema Kebangkitan Kembali Danau Toba diharapkan dapat mengenalkan lebih banyak kebudayaan dari etnik-etnik yang ada, guna meningkatkan arus kunjungan wisatawan ke Indonesia, khususnya Sumatera Utara.
Kabupaten Simalungun kembali dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pesta Danau Toba (PDT) tahun 2010 yang akan dilaksanakan 20–24 Oktober 2010 mendatang di Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon. Sebagai tuan rumah, budaya Simalungun diharapkan menjadi prioritas dalam mengisi acara tersebut.
PDT itu sendiri akan diikuti Kabupaten Karo, Pak-Pak, Humbahas, Taput, Tobasa, Samosir dan Simalungun sebagai tuan rumah dan rencananya akan dibuka Menteri Parawisata Zero Wacik dan ditutup oleh Menteri Perhubungan Hatta Rajasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar