SALAM TOBASA " DARI KITA, UNTUK KITA SEMUA "

SALAM TOBASA  " DARI KITA, UNTUK KITA SEMUA "
<<<<< INFO JELAS - LANGSUNG TINGGALKAN PESAN >>>>>

Rabu, 24 Oktober 2012

Rekomendasi kota-kota terbaik untuk investasi bisnis di Indonesia - Tahun 2012.



Rekomendasi kota-kota terbaik untuk investasi bisnis di Indonesia-Tahun 2012. ( Indonesia Most Recommended Cities for Business 2012).


Metodologi survey :



Survei yang dilakukan di 20 kabupaten/kota pada bulan Juli 2012. Pemilihan kabupaten/ kota dilakukan dengan cara menyaring 20 kabupaten/kota yang memiliki nilai PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) terbesar, (di luar migas, pertambangan dan penggalian) dari nilai PDRB semua kabupaten/kota di Indonesia. 

DKI Jakarta tidak dimasukan dalam pemilihan karena merupakan kota/daerah perwakilan nasional.Survei dilakukan dengan wawancara langsung mengguna­ kan kuesioner, terhadap para pengusaha dari setiap kabupaten/kota terpilih. Tiap kabupaten/kota terpilih diwakili oleh 90 pengusaha/perusahaan, meliputi pengusaha/perusahaan kecil, menengah dan besar.

Secara garis besar survei ini mengukur tingkat kepuasan dan rekomendasi para pengusaha terhadap iklim investasi di 20 kabupaten/kota tersebut. Tingkat kepuasan diwakili sebuah metrik bernama Indeks Kepuasan (Satisfaction Index), yang merupakan jumlah persentase responden yang menjawab puas dan sangat puas (top 2 boxes) terhadap kinerja dan pelayanan investasi yang diberikan pemerintah kabupaten/kota yang bersangkutan. Tingkat rekomendasi diwakili oleh Indeks Rekomendasi (Recom-mendation Index), yang dinilai menggunakan metode pengukuran Net Promoter Score (NPS) yang dimodifikasi dan disesuaikan dengan karakter lokal Indonesia. NPS diukur dengan menjumlahkan kelompok promoter (responden menjawab nilai 8-10) kemudian dikurangi dengan jumlah detractor (kelompok yang menjawab nilai 1-5).Semakin tinggi nilai NPS, semakin tinggi tingkat rekomendasi kabupaten/kota tersebut untuk tempat investasi.Indeks Kepuasan dan Indeks Rekomendasi kemudian dirata-rata menghasilkan nilai Indeks Kepuasan dan Rekomendasi (IKR), yang menunjukkan tingkat rekomendasi secara keseluruhan setiap kabupaten/kota yang bersangkutan.



 Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS), Bank Indonesia, Pusdatin BKPM, Bappeda masing-masing daerah dan berbagai sumber, SWA.co.id.

Rabu, 09 Februari 2011

Tahun 2011 Jakarta ditetapkan sebagai Ibukota negara-negara ASEAN.

 
Jakarta ditetapkan sebagai ibukota negara-negara ASEAN di tahun 2011. Karena itu, akan ada 700 pertemuan yang akan berlangsung di Jakarta. Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Arie Budiman mengatakan dengan pertemuan-pertemuan tersebut akan mendatangkan kunjungan yang tinggi ke Jakarta. Ia mengungkapkan hal tersebut di Rakerda III Asita DKI Jakarta, di Citywalk Sudirman, Jakarta.

Sehubungan dengan momentum tersebut, Jakarta juga ditetapkan sebagai ibukota kebudayaan Islam. Jadi nanti, akan ada kunjungan dari negara-negara Islam yang tergabung di Organisasi Konferensi Islam (OKI), ada festival, dan cultural performance.

Jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Jakarta terbesar di peringkat pertama adalah Malaysia, kedua adalah Singapura, dan ketiga adalah China. Tapi wisatawan nusantara yang tercatat di BPS hanya 18,05 juta. Padahal seat capacity ke Jakarta ada 600.000 per hari dari udara, laut, dan darat melalui transportasi komersial.

Untuk menyiapkan pasar besar tersebut, perlu disiapkan strategi menjemput bola atau paket-paket wisata. Hanya saja terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi, diantaranya adalah biro perjalanan wisata belum optimal dalam memproduksi paket-paket wisata. Dengan produksi yang terbatas ini, jadi diambil oleh entitias perusahaan lain seperti hotel, airline, dan bukannya biro perjalanan wisata dan 70 persen biro perjalanan wisata hanya mengurus tiket. Apabila ini terus terjadi, daya saing bisa makin rendah.

Sesuai Perda, maka semua industri yang menjalankan standar kompentensi wajib memiliki sertifikat kepariwisataan. Dengan adanya sertifikat profesi, biro perjalanan wisata akan memiliki formasi karir semacam career planning. (Sumber: Kompas.com).

Jumat, 26 November 2010

Tips Menjadi "Eco-Friendly Traveler."

(xybix.com pict.)

Tips untuk Menjadi "Eco-Friendly Traveler" ;-)

Jangan meninggalkan apa pun selain jejak kaki Anda dan jangan mengambil apa pun selain mengambil foto. Tentu kalimat ini pernah Anda dengar, tetapi apakah Anda lakukan saat sedang berwisata? Menjadi eco-friendly traveler alias wisatawan yang ramah lingkungan, sebenarnya mudah saja. Tidak percaya? Coba ikuti tips berikut:

  • Menyimpan dan mengumpulkan sampah

Jika saat berwisata Anda ingin membuang sampah tapi tidak ada tempat sampah yang tersedia, maka simpan saja dulu di mobil, di dalam tas, atau saku Anda. Jangan membuang sampah sembarangan. Setiba Anda di hotel atau tempat lain seperti stasiun pengisian bahan bakar untuk umum, barulah Anda kumpulkan sampah-sampah itu dan buanglah ke tempat sampah.
  • Tidak memetik atau merusak tanaman

Bunga bermekaran memang tampak menggoda untuk dipetik. Tetapi, hal ini hanya akan merusak lingkungan. Jangan memetik apalagi sampai merusak tanaman yang Anda temui saat berwisata. Biarkanlah apa adanya.

  • Tidak mengganggu habitat binatang, apalagi membunuh

Sering kali tindakan sepele saat berwisata malah dapat membunuh binatang. Misalnya, saat sedang liburan di pantai, wisatawan suka mengambil kerang-kerang yang bersembunyi di pasir. Banyak dari kerang ini yang sebenarnya masih hidup dan dengan membawanya pulang hanya akan membuat mereka mati.

  • Hindari penggunaan bensin yang berlebihan
Cobalah berkelana menggunakan angkutan umum. Selain tidak ikut menyumbang polusi udara, Anda juga bisa merasakan petualangan seru. Alternatif lain adalah dengan menyewa sepeda.

  • Matikan alat elektronik yang tidak perlu
Banyak tamu hotel yang sering melupakan hal satu ini. Televisi, AC, dan lampu tidak dimatikan, padahal kamar kosong. Karena itu, sebelum Anda keluar dari kamar hotel, ingatlah untuk mematikan alat elektronik.

  • Jangan membeli suvenir dari binatang atau tumbuhan langka
Di beberapa daerah wisata, masih banyak dijumpai suvenir dari binatang atau tumbuhan langka. Misalnya, suvenir dari gading gajah. Hal yang banyak ditemukan di Indonesia adalah edelweiss atau bunga abadi yang merupakan tumbuhan dilindungi, tetapi malah sering dijadikan suvenir.

Sumber: Kompas.com

Kamis, 04 November 2010

PUSAT INFORMASI PARIWISATA INDONESIA


Untuk rekan-rekan yang membutuhkan informasi yang berhubungan dengan Pariwisata Indonesia, disini ada beberapa daftar websitenya (siapa tahu bermanfaat ;-) ) :

1. Website Pariwisata Negara RI :
http://www.indonesia.go.id/id/index.php?option=com_content&task=view&id=2956&Itemid=1570

2. Website Indonesia Tourism Official :
http://www.indonesia.travel/

3. Pemda Provinsi yang Menangani Kebudayaan dan/ atau Pariwisata Seluruh Indonesia :

http://www.budpar.go.id/page.php?ic=863&id=800

4. Pasar Wisata Indonesia :
http://www.pasarwisata.com/index.html

5. Asosiasi Pengusaha Tour & Travel Seluruh Indonesia :
http://www.asita.org/

6. Kementrian Budaya & Pariwisata RI :
http://www.asita.org/

7. Website Pemprov. DKI Jakarta :
http://www.jakarta.go.id/jakv1/index.php

3. Website Pemprov SUMUT :
http://www.sumutprov.go.id/

4. Website Pemprov BALI :
http://www.baliprov.go.id/

Sementara ini dulu ya..Selamat menikmati keindahan pulau-pulau yang indah di Indonesia. 
See you..;o)))

Senin, 11 Oktober 2010

WISATA "PESTA DANAU TOBA 2010" diselenggarakan pada 20-24 Oktober 2010.


Untuk membangkitkan kembali potensi wisata Danau Toba, 20-24 Oktober mendatang, akan digelar "Pesta Danau Toba" di Parapat. Pada kesempatan itu akan ditampilkan beragam atrakasi budaya dan hiburan rakyat. Antara lain Pagelaran Budaya & Musik Kradisional, Festival Tari Tradisional, Festival Gondang, Festival Suling Tradisional, Festival Lawak Daerah, Opera Batak, dan Tao Toba Star. Sedangkan Festival Permainan Rakyat menyajikan antara lain Lomba Marjalekkat, Solu Dakdanak Pardua dua, Parade Kapal Hias Tradisional, serta Margala.

Tak hanya pentas atraksi wisata dan hiburan rakyat, pengunjung juga bisa menyaksikan dan mengikuti Rally Wisata rute Medan-Parapat dan X-Trim Lake Toba Trail Adventure Sports, rute Siantar-Parapat-Samosir. Pesta Danau Toba kali ini adalah yang ketiga kalinya digelar. Jika sekarang hanya digelar selama empat hari, maka Pesta Danau Toba tahun 2011, akan digelar selama tiga bulan. Didukung tujuh kabupaten/kota kawasan Danau Toba, jangankan tiga bulan, tujuh bulan pun sanggup digelar. Banyak potensi seni-budaya kabupaten/kota di Sumatera Utara yang menarik disajikan untuk wisatawan. 

Pesta Danau Toba 2010 yang sudah menjadi kalender wisata nasional, selain diharapkan dapat mengembalikan citra Danau Toba, juga diharapkan sebagai salah satu tujuan wisata nasional yang menarik. Bekerjasama dengan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata , Pesta Danau Toba 2010 diharapkan sebagai salah satu ikon dalam mempromosikan potensi Sumatera Utara dan secara khusus Kabupaten/Kota kawasan danau Toba.

Tokoh Masyarakat Sumatera Utara Cosmas Batubara menyatakan mendukung Pesta Danau Toba, agar kehidupan masyarakat di pesisir keliling Danau Toba bisa lebih sejahtera. "Jika secara nasional kunjungan wisatawan naik 13 persen dan khusus Sumatera Utara naik 7,2 persen, maka ini pertanda baik. Ada geliat wisata di Sumatera Utara," katanya.

Manurut Cosmas, bidang kebudayaan merupakan potensi wisata yang menarik. Di Sumatera Utara ada budaya Melayu, budaya Batak, dan budaya lain di wilayah keliling Danau Toba, sampai budaya Nias. Budaya tersebut bila didukung lembaga, akan berkembang dengan baik. Pesta Danau Toba 2010 yang mengangkat tema Kebangkitan Kembali Danau Toba diharapkan dapat mengenalkan lebih banyak kebudayaan dari etnik-etnik yang ada, guna meningkatkan arus kunjungan wisatawan ke Indonesia, khususnya Sumatera Utara.

Kabupaten Simalungun kembali dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pesta Danau Toba (PDT) tahun 2010 yang akan dilaksanakan 20–24 Oktober 2010 mendatang di Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon. Sebagai tuan rumah, budaya Simalungun diharapkan menjadi prioritas dalam mengisi acara tersebut.

PDT itu sendiri akan diikuti Kabupaten Karo, Pak-Pak, Humbahas, Taput, Tobasa, Samosir dan Simalungun sebagai tuan rumah dan rencananya akan dibuka Menteri Parawisata Zero Wacik dan ditutup oleh Menteri Perhubungan Hatta Rajasa.

Sumber: Kompas.com

Rabu, 29 September 2010

Nusa Dua Fiesta - Promosikan Indonesia ke Dunia.



(Gbr,balisummertime.com)
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik sangat mendukung promosi tahunan: "Nusa Dua Fiesta", karena merupakan promosi Indonesia untuk dunia.

"Kita jadikan Bali sebagai pintu gerbang pariwisata Indonesia, karena dunia hanya kenal Bali. Nanti dari Bali, baru kemudian wisatawan asing bisa diarahkan ke Lombok, Raja Ampat, Yogyakarta, sehingga ia bisa menambah masa tinggal di Indonesia. Untuk itu, daerah lain harus mau berpromosi. Ibarat pancing, tak mungkin akan didatangi ikan jika tak ada umpan. Nah, untuk pariwisata, Bali adalah umpan," kata Jero Wacik,

Direktur Utama Bali Tourism Development Corporation (BTDC) I Made Mandra mengatakan, Nusa Dua Fiesta tidak hanya mempromosikan Nusa Dua, Bali, sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang unggul di dunia, tetapi juga mencerminkan kepedulian BTDC yang tinggi terhadap lingkungan.

Nusa Dua merupakan kawasan pertama yang memperoleh sertifikasi Green Globe Award yang disahkan oleh PBB, Nusa Dua Festa pada 15-19 Oktober 2010, menggelar pertunjukan seni, budaya, olahraga, musik, dan pameran. Tahun ini yang membedakannya adalah dimeriahkan oleh Hotel/s Dat, Family Day, dan Fun Game yang menyuguhkan berbagai macam kompetisi Bali Culinary Challenge 2010. (Kompas.com).

Selasa, 28 September 2010

Lima Situs di Perairan Karimunjawa Ditemukan.

Potensi peninggalan benda cagar budaya bawah air di perairan Indonesia relatif banyak, mencapai sedikitnya 500 situs. Kini, Direktorat Peninggalan Bawah Air, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, tengah mengidentifikasi potensi penggalan bawah air di Karimunjawa.

Kepala Seksi Survei pada Subdit Eksplorasi, Direktorat Peninggalan Bawah Air, Desse Yussubrastra mengatakan, kegiatan di Karimunjawa berlangsung 10 hari. Hal itu ditujukan untuk menghasilkan data awal yang dapat dijadikan bahan rujukan untuk perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan potensi peninggalan bawah air di Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. 
”Dari dokumen dan arsip, serta informasi yang diperoleh, perairan Karimunjawa telah menjadi jalur transportasi sejak ratusan tahun lalu dan terdapat bangkai kapal-kapal tenggelam yang diduga memiliki nilai historis yang penting,” 

Dari kegiatan identifikasi, tim survei Direktorat Peninggalan Bawah Air berhasil mendata lima lokasi situs dengan karakteristik berbeda, baik jenis temuan, kedalaman, arus, maupun jarak pandang. Alat survei yang digunakan adalah magnetometer dan global positioning system Map Sounder. Berdasarkan data yang terekam kedua alat tersebut, tim melakukan penyelamatan untuk mengidentifikasi langsung dan pendokumentasiannya.

Desse menjelaskan, hasil identifikasi di lapangan menunjukkan dua lokasi, yaitu Kapal Indonor di Kemojan dan temuan fragmen keramik di perairan Pulau Genting, berpotensi untuk menjadi lokasi yang memiliki nilai historis dan wisata budaya. Adapun untuk temuan kapal kayu di perairan Manjangan Kecil dan Pulau Seruni, walaupun usianya masih relatif baru, kedua lokasi ini dapat dikembangkan menjadi lokasi wisata budaya (weckdiving),” ungkapnya.

Sementara untuk lokasi di Pulau Geleang masih dibutuhkan identifikasi lebih lanjut karena posisi bangkai kapal tergolong dalam, melebihi 43 meter dan jarak pandang amat terbatas. 

"Belajar ke Bali"

Dihubungi secara terpisah, Direktur Peninggalan Bawah Air, Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Surya Helmi mengatakan, untuk pengembangan temuan tim survei menjadikan situs kapal tersebut sebagai obyek wisata, pemerintah daerah setempat perlu belajar kepada masyarakat Tulamben, Karangasem, Bali. 

Masyarakat di daerah ini sangat memperhatikan kelestarian peninggalan arkeologi berupa kapal tenggelam, yaitu kapal USAT Liberty, sebuah kapal kargo milik Amerika Serikat. Kapal ini mengangkut peralatan perang dan karam karena ditorpedo kapal selam Jepang I-166 pada 11 Januari 1942.


Sumber:
http://cetak.kompas.com/read/xml/2010/04/27/04362095/lima.situs.di.perairan.karimunjawa.ditemukan..